Intip 6 Kesunahan Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

Intip 6 Kesunahan Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

Almunawwir.com – Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan istimewa bagi umat Islam di mana pada bulan ini diwajibkan melakukan ibadah puasa. Bulan ini menjadi penuh berkah juga karena menjadi bulan di mana turunnya Al-Qur’an.

Sebagaimana Firman Allah dalam Qs. Al-Baqarah Ayat 185 yang berbunyi:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya:Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

Kesunahan
Sumber Gambar: www.koranmemo.com

Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu. Pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.

Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada mu, agar kamu bersyukur.

Baca juga:

Menjalani puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap Muslim. Setiap amal ibadah yang kita kerjakan di bulan ini maka akan dilipatgandakan oleh Allah Swt.

Oleh karenanya, ketika berpuasa Ramadhan hendaknya juga melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan.

Berikut 6 kesunahan yang bisa dilakukan saat puasa Ramadhan:

  1. Mengakhirkan Sahur

Mengakhirkan sahur pada penghujung waktu sahur merupakan salah satu sunnah dalam berpuasa.

Keutamaan melakukan hal ini selain mengikuti sunah Nabi Saw. Juga untuk mempersingkat waktu menahan lapar. Di sisi lain hal ini juga baik dalam segi kesehatan.

  1. Menyegerakan Berbuka

Sunnah puasa Ramadhan berikutnya adalah dengan menyegerakan berbuka. Sebelum sholat Maghrib hendaknya kita berbuka dengan makanan ringan seperti kurma dan minum air putih secukupnya.

Sebagaimana dalam hadis yang dikutip dari Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi:

وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتُ فَتُمَيْرَاتُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتُ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ. رواه أبو داود والترمذي.

Artinya: “Dari Anas r.a berkata, ‘Rasulullah SAW sering berbuka puasa dengan beberapa buah kurma yang baru masak sebelum melaksanakan sholat.

Jika tidak mendapatkan buah kurma yang baru masak, maka beliau berbuka dengan buah kurma yang sudah kering, dan jika tidak mendapatkan buah kurma yang sudah kering maka beliau minum dengan beberapa teguk air.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

Baca juga:

  1. Tidak Bersiwak (Sikat Gigi) Setelah Waktu Tengah Hari

Kesunahan tidak bersiwak di siang hari pada bulan Ramadhan adalah berdasar hukum atau dalil yang sangat jelas dan shahih. Ini senapas dengan hadits riwayat Abu Hurairah R.A:

   لخلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك  

Artinya: Sungguh bau mulut orang berpuasa, lebih harum di sisi Allah daripada aroma misik (sebutlah kasturi). (HR al-Bukhari dan Muslim).

  1. Memperbanyak Sedekah

Sunnah puasa Ramadhan keempat adalah memperbanyak bersedekah. Keutamaan bersedekah adalah untuk memperkuat hubungan manusia dengan Allah dan memperkuat hubungan persaudaraan sesama manusia.

Di Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan ini, maka hendaknya kita memperbanyak sedekah.

Anjuran memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan ini didukung oleh banyak Hadis. Contohnya dalam hadits riwayat Anas disebutkan:

 عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya, “Dari Anas dikatakan, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?’ Rasul menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan,’ (HR At-Tirmidzi).

Baca juga:

  1. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan di mana Al-Qur’an diturunkan. Kita dianjurkan untuk memperbanyak membacanya di bulan yang istimewa ini.

Dalam beberapa riwayat, bulan Ramadhan menjadi bulan spesial bagi Nabi Muhammad Saw., para sahabat, dan para ulama-ulama untuk fokus memperbanyak membaca Al-Qur’an.

  1. Beritikaf di Masjid

Sunnah puasa Ramadhan keenam adalah memperbanyak beri’tikaf di masjid. Hal ini dapat dilakukan kapan saja, namun sangat dianjurkan ketika memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan akan turun Malam Lailatul Qadar.

I’tikaf tidak hanya sebatas berdiam diri di dalam masjid, namun juga harus di sertai niat dan ibadah-ibadah lainnya. Ibadah yang dilakukan seperti shalat sunnah, berzikir, dan membaca Al-Qur’an.

Inilah 6 ibadah sunnah yang bisa kita laksanakan ketika berpuasa di bulan Ramadhan. Mari manfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik mungkin dengan diisi hal-hal positif, termasuk melaksanakan sunnah-sunnah Nabi. ***  

Baca juga:

Imam Basthomi

Imam Basthomi

ImamBasthomi

5

Artikel