PP Almunawwir Sabet Tiga Gelar Juara dalam Turnamen Olahraga Santri antar Pondok Pesantren se-DIY

PP Almunawwir Sabet Tiga Gelar Juara dalam Turnamen Olahraga Santri antar Pondok Pesantren se-DIY

Krapyak- Euforia penuh gembira berpadu sorak sorai massa jadi saksi kedigdayaan PP. Al-Munawwir Krapyak pada gelaran turnamen olahraga santri antar pondok pesantren se-DI Yogyakarta, Kasaji Cup 2019. Adalah tim badminton beregu putra PP al-Munawwir yang berhasil mempersembahkan gelar pertama untuk pondok tercinta.

Sebuah jumping smash Slamet Riyadi yang berpasangan dengan Wildan menghujam pojok kanan pertahanan Pasangan ganda putra PP Nurul Ummah sekaligus mengakhiri pertandingan dengan rubber set, 21-10, 19-21, 21-17. Kemenangan pasangan ganda putra putra tersebut memastikan keunggulan 2-1 tim badminton beregu putra PP al-Munawwir atas PP Nurul Ummah pada partai perebutan tempat ketiga.

Kemenangan tim badminton beregu putra PP al-Munawwir atas PP Nurul Ummah diwarnai dengan fenomena epic comeback.

Sempat pesimistis dengan kekalahan straight set pasangan ganda putra M. Sidiq/Aris dengan skor 16-21, 13-21 di game pertama, harapan juara PP al-Munawwir kembali menggelora tatkala Wildan berhasil membungkam riuh sorai pendukung PP Nurul Ummah dengan kemenangan straight set 22-20, 21-9 pada partai tunggal putra dan memaksa partai penentuan dimainkan.

Kejutan terjadi pada susunan line-up ganda putra kedua, di mana coach Bayu Setiawan berjudi dengan menurunkan pasangan dadakan Slamet Riyadi/Wildan pada babak penentuan. Performa apik Wildan sebagai satu-satunya tunggal putra yang memenangi seluruh pertandingan selama turnamen menjadi tolak ukur optimal untuk kembali memasangnya pada partai hidup mati ini.

Keputusan berani coach Bayu terbayar dengan kemenangan manis tim badminton beregu putra PP al-Munawwir Krapyak. Adapun juara 1 diraih PP al-Luqmaniyah setelah mengkandaskan perjuangan PP Ulul Albab dengan skor 2-0 pada partai final.

Beralih ke gelanggang catur, dua gelar tambahan bagi PP al-Munawwir dipersembahkan M. Nizar (MH1) dan Irfan Sya’bani (K2) setelah menduduki peringkat kedua dan ketiga pada tabel klasemen akhir catur individu Kasaji Cup 2019.

Bertanding sebanyak 6 kali dengan sistem swiss rule di antara 44 peserta, M. Nizar dan Irfan Sya’bani berhasil memperoleh 5 poin hasil dari 5 kemenagan dan 1 kali kalah. Selisih poin tie break memisahkan peringkat yang mereka raih. Juara 1 catur individu diraih oleh Luthfi Nurul Huda dari PP Wahid Hasyim setelah meraih 6 poin hasil 6 kemenangan mutlak sepanjang turnamen berlangsung.

Kasaji Cup 2019 dilaksanakan pada 23-24 Maret 2019. Memperebutkan piala bergilir Gubernur DIY, ajang 2 tahunan ini menjadi kesempatan unjuk gigi para santri antar pondok pesantren se-DIY.

Perhelatan Kasaji Cup 2019 mendapat antusiasme positif dari pondok pesantren di DI Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan keterlibatan 17 tim badminton dan 44 peserta catur dari 41 Pondok Pesantren se-DIY. Jumlah ini meningkat 19% dibandingkan tahun 2017 yang diikuti 32 pondok pesantren se-DIY.

Mayoritas peserta berharap multievent santri seperti Kasaji Cup dapat terus bergulir dan semakin meningkat ke depan, hal ini disinyalir sebagai langkah positif terhadap silaturahmi antar pesantren dan pementasan bakat santri. Adapun secara khusus, Kasaji Cup berusaha menanamkan kontribusi syi’ar Pondok Pesantren Krapyak melalui penyelenggaraan turnamen olahraga yang islami. (yahuda)

Redaksi

Redaksi

admin

522

Artikel