[Puisi Ramadhan] Sebuah Pengharapan

[Puisi Ramadhan] Sebuah Pengharapan

Di mulai dari hari ke hari
Dari bulan ke bulan dilewati
Berlanjut tahun ke tahun dijalani
Tak lupa Ramadhan ke Ramadhan dilalui

Ternyata masih begini-begini saja
Masih dengan perilaku yang biasanya
Banyak harapan, namun tak ada peningkatan
Banyak mendengar motivasi
Banyak mengikuti ceramah sana sini
Tapi masih begini-begini saja.

Alunan ayat-ayat suci
Gema takbir, tahmid dan tahlil yang ramai
Membuat suasana begitu mesra dan syahdunya
Tapi masih begini-begini saja
Seharusnya, Ramadhan menjadi pengingat
Namun nyatanya tak juga ibadah dengan giat

Kekasih,
Tahun ini Kau masih menyapaku
Memberi cinta dan mengulurkan segala kasih
Memintaku untuk menjemput rindu
Pada Ramadhan yang sedang ku tuju

Kekasih,
Jika esok aku harus berbaring pada pusara
Izinkan hatiku untuk sowan sebentar saja
Menikmati satu hari saja di bulan Ramadhan ini
Menjemput berkah yang sudah Kau beri

Kekasih,
Jika esok aku harus berbaring pada pusara
Sambutlah
Katakanlah
يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ
ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً

Aamiin Amiin

Krapyak, 3 Ramadhan 1444H

Nur Tata

Nur Tata

NurTata

4

Artikel