KRAPYAK, Almunawwir.com – “Sejuk dan ayem” begitulah suasana yang mewarnai pesantren krapyak mulai malam jumu’ah hingga malam jumu’ah lagi, dan bahkan dalam seminggu ini berbagai acara digelar dalam rangka menyambut, dan memeriahkan acara Haul dan Khataman. Pada tahun ini penuh sesak dan ramai pengunjung dan jama’ah baik yang berdatangan dari dalam kota Yogyakarta sendiri maupun yang berdatangan dari luar kota.
Serangkain acara yang diselenggarakan mulai dari rapat kepanitiaan, Screenning Film Santri, Muqoddaman Al Qur’an 78 Khataman, Maulid Qosidah Burdah, hingga acara puncaknya yakni Haflah Khotmil Qur’an dan Majlis Haul berjalan dengan lancar.
Sudah merupakan agenda rutin Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta melaksanakan acara Haul yaitu memperingati hari wafatnya Pendiri Pesantren, yaitu beliau al Marhum al Maghfurlah KH. Mohammad Moenawwir Bin Abdullah Rosyad.
Sebagai bukti bakti kepada para pendahulu kita demi menuju bangsa yang berpegang teguh pada Al Qur’an dan Sunnah sehingga akan tercipta tatanan negara yang adil, makmur dan sejahtera, tanpa meninggalkan dasar-dasar Negara. Sebagaimana Pesantren itu sendiri adalah merupakan lembaga pendidikan indegenius di Indonesia. Pesantren mempunyai peran strategis dan signifikan, baik dalam posisinya sebagai lembaga pendidikan, dakwah maupun sebagai agen perubahan sosial.
Untuk tahun 2017 Haul pendiri Pondok Pesantren Al-Munawwir ke-78 serta Para Masyayikh dan Dzurriyyah, bertepatan dengan Haflah Khotmil Qur’an Putri yang diikuti oleh 359 peserta. Serangkaian acara ini akan diselenggarakan pada hari Selasa – Kamis 7 – 9 Maret 2017 M / 9 – 11 Jumadal Akhiroh 1438 H.
Acara bertempat di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Acara ini mengundang para tamu dari para wali santri, alumni, keluarga Pondok Pesantren dan sebagian Pondok Pesantren se-Jawa, ORMAS, Keluarga Kraton Ngayogyokarto serta para pejabat Pemerintahan.
Temu Alumni IKAPPAM, (Kamis,09/03/2017) pagi yang diikuti oleh santri dan alumni ini, dihadiri Alumni Pondok Pesantren Al Munawwir beliau Bapak Asy’ari sebagai Pemateri I yang kini menjabat sebagai Dosen UNAIR Surabaya, dan yang kedua Pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Jannah, Pacet, Mojokerto KH. Mahfudz Syaubari MA. Mereka berdua dipertemukan dalam Seminar dan Sarasehan yang mengusung tema “Penguatan Ekonomi Dan Usaha Pesantren Menuju Kemadirian Bangsa”.
Dalam waktu yang bersamaan, Pondok Pesantren Al Munawwir dalam rangka Haul ini juga menyelenggarakan MUBES (Musyawaroh Besar) Himma Al Muna (Himpunan Alumni Madrasah Huffadh Al-Munawwir). Musyawarah yang mengusung tema “Mengokohkan Ukhuwwah dalam Khidmah Qur’aniyyah” itu dipimpin oleh KH. R. Abdul Hamid Abdul Qodir. Dalam musyawarah tersebut, membahas berbagai hal, di antaranya progress alumni di daerah-daerah, metode bacaan al qur’an, al qur’an di masyarakat dewasa ini, dan masih banyak lagi.
Kemudian seusai yakni ba’da ashar dilanjutkan dengan Ziaroh Maqbaroh dan Takhtim Al-Qur’an, hingga puncak acaranya yaitu Prosesi Haflah Khotmil Qur’an Putri dan Majlis Haul pada hari Kamis (malam Jumu’ah). Dengan menghadirkan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. (Ketua Umum PBNU)dan KH. Syarif Matnadjih (Pengasuh “Istana Al-Qur’an Pesantren Tahfidzul Qur’an Sirrul Asror”, Jakarta Timur) sebagai pembicara pada acara Haul pendiri Pondok Pesantren Al-Munawwir ke-78 serta Para Masyayikh dan Dzurriyyah kali ini. [Media : Irf/Afr]
