[Puisi] Kenistaan

[Puisi] Kenistaan
Ilustrasi: wahdah.or.id

Ke-nis-ta-an

Waktu kematian mendekati

Semua sia-sia dan tak berarti

Tak mampu tanpa mengais

Pada kelakuan nista yang sadis

Malam-malam yang terlewati

Selalu tersirat di lubuk hati

Tanpa ampunan Tuhan Ilahi

Akulah manusia nista di bumi

Mencoba berdoa untuk menyirami

Menyentuh dengan dzikir yang mengalun

Menepis merenggut kesadaran diri

Dalam angan semoga ada harapan

Sedih ini harusnya kuakhiri

Menyibukkan diri dalam taat

Menjalankan yang diperintahi

Demi apapun haruslah sholat

Setiap sendi-sendi agama ini

Apakah aku mengerti?

Tentang kenistaanku menyayati

Dalam perenungan yang sendiri

Penyesalan serta tetes air mata

Jatuh dengan banyaknya harapan

Lalu menyadarkan dalam hina

Yang jelas kulakukan

Baca Juga:

Nur Tata

Nur Tata

NurTata

4

Artikel