Road To Haul KH. Muhammad Munawwir: Pondok Pesantren Al Munawwir Gelar Kegiatan Peduli Kesehatan
Sekilas Kegiatan Peduli Kesehatan
Dalam rangka memperingati Haul KH. Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad ke-86, PP. Al-Munawwir kembali mengadakan kegiatan sosial rutinan, salah satunya adalah kegiatan peduli kesehatan. Pada tahun ini, kegiatan sosial yang tidak pernah tertinggal seperti tahun-tahun sebelumnya adalah donor darah. Kegiatan donor darah selalu menjadi pilihan sebab memiliki banyak manfaat, baik bagi pendonor maupun bagi yang membutuhkan donor darah.
Yang berbeda dari haul tahun kemarin, pada kegiatan peduli kesehatan yang diadakan pada (Ahad, 08/12/2024) yaitu diadakannya terapi al-fashdu dan terapi iTeracare. Rangkaian kegiatan ini merupakan suatu bentuk kepedulian untuk menumbuhkan rasa sadar santri terhadap kesehatan fisik selain kesehatan spiritual yang telah tertanam erat. Jadi, terdapat tiga kegiatan peduli kesehatan sekaligus yang dilaksanakan dalam satu hari.
Kegiatan di helat di halaman masjid Al-Munawwir yang terbagi menjadi tiga posko. Posko pertama yaitu posko terapi al-fashdu yang bertempat di Aula G. Posko kedua yaitu posko donor darah, posko ini bertempat di SMK Al-Munawwir Putra dan posko terakhir yaitu posko terapi iTeracare yang dilaksankan di Aula AB. Kegiatan dimulai jam 08.00 dengan waktu yang sama. Kegiatan peduli kesehatan yang diadakan tahun ini lebih unik karena ada dua terapi yang jarang diketahui oleh masyarakat dan santri pada umumnya.
Mengenal Terapi Al-Fashdu dan Terapi iTeracare
Kang Wahyu Aji sebagai penanggung jawab acara menuturkan bahwa terapi Al-Fashdu yang diselenggarakan merupakan usulan dari KH. Chaedar Muhaimin yang ternyata terapi ini sudah tidak asing bagi ahlain pondok. Terapi Fashdu berasal dari kata Al-Fashdu yang berarti darah yang telah kehilangan kandungan oksigen atau yang sering disebut dengan darah kotor. Terapi Al Fashdu menurut istilah adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah dari pembuluh darah vena (venasection) yang didalamnya terdapat sumbatan-sumbatan yang merugikan tubuh, dengan cara pengikatan, dan pembukaan kecil pada kulit sehingga darah dalam pembuluh darah vena dapat terdorong keluar. Al-Fashdu sangat efektif untuk mengurangi kadar kolesterol, asam urat, gula darah, darah tinggi dan materi lain yang berbahaya bercampur bersama darah yang ada di dalam pembuluh darah.
Terapi yang kedua yaitu terapi iTeracare, terapi alternatif yang menggunakan alat bernama iTeracare untuk meningkatkan kesehatan tubuh melalui teknologi yang memanfaatkan frekuensi dan energi Tungsten. Terapi ini berfokus pada penggunaan alat yang memancarkan gelombang frekuensi tertentu yang dipercaya dapat menembus tubuh untuk merangsang penyembuhan dan peningkatan kesehatan secara alami. Terapi iTeracare yang menggunakan terapi kesehatan teknologi terahertz tanpa dikonsumsi dan pijatan yang bermanfaat untuk mengaktifkan sel yang tidak aktif dan melancarkan sirkulasi darah.
Kegiatan kesehatan yang dihelat pada tahun ini lebih semarak dengan sasaran yang lebih luas mencakup santri, ahlain dan masyarakat umum. Jumlah peserta juga bertambah dari tahun sebelumnya yaitu sekitar 175 peserta. Menurut Kang Wahyu Aji kegiatan ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan masyarakat dan santri terkait dua terapi yang mungkin masih asing di khalayak umum.
Rangkaian acara selanjutnya dari peringatan Haul KH. Muhammad Munawwir bin KH. Abdullah Rosyad ke 86 adalah Bahtsul Masail Qur’aniyyah yang digelar pada Selasa, 10 Desember 2024. Nantikan dan Saksikan hanya di sosial media Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak.