foto: persiapan sebelum pemotretan oleh crew witsukun creative picture
Krapyak, WitSukun Creative menjadi media partner dalam sesi pemotretan Peserta Haflah Khotmil Qur’an Pondok Pesantren Al Munawwir Yogyakarta ke – 78 kali ini. Meskipun baru 2 bulan berdiri, Panitia tetap mempercayakan sesi pemotretan itu kepada WitSukun. “kami sudah bernegosiasi panjang dengan CEO WitSukun, untuk fiksasi pemakaian jasa”. Demikian ungkap Indah Fikriyyati selaku panitia Haflah bagian Dekorasi dan Dokumentasi.
WitSukun mengerahkan seluruh crew untuk ikut mensukseskan acara tersebut. Seluruh Crew, terdiri dari santri Al Munawwir sendiri. “Sebagai produk dari Divisi Media Al Munawwir, WitSukun mencoba menggali dan mewadahi santri yang berkecimpung di dunia Fotografi dan Videografi.” demikian ungkap Miftahur Rohman, General Manager WitSukun Creative.
Dalam sesi pemotretan kali ini, di mana mendekati puncak acara Haul Al Mahgfurlah KH. Munawwir 78, terhitung 10 hari lagi, serangkaian persiapan panitia telah mendekati kata selesai. Semisal proses pemotretan 359 khotimat, yang berlangsung secara berkala. Sebab terkendala dalam pakaian para khotimat yang belum seluruhnya selesai, sehingga mereka rela untuk bergantian pakaian—khusus khotimat—untuk proses pemotretan. Demikian ungkap Indah Fikriyyati santri komplek Q .
Kendala tersebut, berimbas pada waktu sesi pemotretan. Bahwasannya, sesi pemotretan ini, dilakukan berkala, dimulai sejak pagi sampai sore di hari Sabtu-Ahad 25-26 Februari 2017 dan, tanggal 3 Maret 2017 mendatang. Ujar Indah. Prosesi pemrotetan sendiri bertempat di Musholla Komplek Q Pondok Pesantren Al Munawwir. Meskipun aksesnya dirasa sulit bagi para peserta sebab peserta tidak hanya dari Komplek Q dan R 2, tapi antusias untuk sesi tersebut tidaklah sepi. Ramai. Bahkan gemuruh.
Ihwal kendala akan pakaian, terkesan sedikit meresahkan peserta, “Sedari pagi, kami sudah menyiapkan diri, sedini dan sebaik mungkin. Tapi ya demikian, menunggu giliran pemotretan yang bersangkut pula dengan pakaian yang dibuat pemotretan, itu yang membuat kita kecewa. Soalnya lama”. Komentar Raine Syifa Aulia, salah satu peserta khotimat Juz ‘Amma.
Tapi dalam proses pemotretan sendiri, panitia dan WitSukun Creative selaku penyedian jasa pemotretan, terlihat telah berikhtiar secara totalitas. Sebab sedari pagi-sampai sore mereka berjibaku. Selain itu Ikhtiar tersebut, tergambar dalam properti yang dipilih lalu dipakai, hingga pemilihan waktu yang, meskipun terasa sulit sebab harus membuat sistem kloter.
Sampai berita ini ditulis, khotimat yang telah melakukan sesi pemotretan mencapai presentasi 88 %. Yang berarti hampir mendekati selesai. Namun, jumlah tersebut, masih belum ditambah dengan proses editing dan printing. Ujar Miftahur Rohman, selaku Photograper WitSukun Creative. Sehingga kami menunggu beberapa khotimat yang belum foto, untuk fiksasi dan lanjut editing lantas printing, yang kami target tanggal 9 Maret sudah turun cetak. Lanjut Santri komplek L tersebut.
WitSukun Creative dalam naungan Pondok Pesantren Al Munawwir digandeng oleh Panitia Haflah Khotmil Qur’an Putri sebagai Media Partner. Salah satu alasan kami memakai jasa WitSukun adalah background yang sama, sebab itu kami sudi menyewa jasa WitSukun untuk sesi pemotretan ini. Ungkap Mba Indah.
“ya, perihal kinerja, kami menilai kinerja dari WitSukun sendiri sudah optimal. Mulai dari pemilihan property, backdrop sudah bagus”. Dalam hal ini, panitia secara keseluruhan menilai kinerja WitSukun, meskipun masih merintis, tapi professionalitas telah mencuat, untuk itu 85 point bagi WitSukun Creative. Selenting Santri Kompek Q tersebut. (afqo)
