Almunawwir.com-Rabu, 30 Agustus 2023 Pondok Pesantren Almunawwir Krapyak, Yogyakarta gelar acara penutupan Muharroman. Berbagai rangkaian lomba antar komplek telah terlewati dengan sukses. Hal itu ditandai dengan antusias yang begitu tinggi dari para peserta selama rangkaian kegiatan perlombaan.
Acara penutupan dimulai setelah isya’ di halaman depan masjid Almunawwir. Di tempat ini, para santri baik itu santiwan maupun santriwati berkumpul dengan mengenakan dresscode putih sambil mengikuti rangkaian acara dengan khidmat.
Muharroman tahun ini begitu meriah. Selain varian lomba yang dipertandingkan, semangat para santri saat mengikuti rangkaian lomba dan tak lupa dengan supporter dari berbagai komplek patut diacungi jempol. Selain penutupan Muharroman, acara ini juga disertai dengan pembacaan maulid dan tahlil.
Setelah penayangan after movie yang merekam jalannya kegiatan Muharroman, tibalah waktu yang ditunggu-tunggu, yaitu pembacaan juara- juara lomba. Seperti tahun sebelumnya, komplek yang paling banyak memenangkan lomba akan menjadi juara umum dan berhak mendapat trophy bergilir. Juara umum tahun ini jatuh pada komplek R2.
“Dengan adanya acara ini, santri dapat mengasah bakat dan keterampilan yang ia miliki, jadi seorang santri bukan hanya pintar dalam bidang agama namun santri juga harus bisa segalanya, menjadi seorang santri yang modern baik dalam pemikirannya dan juga kepribadiannya.” begitulah potongan dawuh Gus Ahmad Shidqi dalam sambutannya.
Jika santri tidak memiliki pengetahuan dan skill selain dalam bidang agama, maka nanti yang terjadi adalah kegoncangan dalam bermasyarakat dan bernegara. Jika negara sudah tidak nyaman dan aman, bagaimana mungkin dapat melaksanakan kewajiban agama dengan baik.
Maka dari itu, santri harus menjadi agent of change (agen perubahan) dan mampu menguasai semua lini kehidupan bermasyarakat. Begitulah harapan dari diadakannya agenda seperti Muharraman ini.
Editor: Redaksi
Baca Juga:
