Almunawwir.com-Tak lama lagi Yayasan Pondok Pesantren Almunawwir, tepatnya Komplek Q akan punya hajat besar. Dalam rangka peringatan harlah ke-34, komplek Q berkolaborasi dengan Lajnah Bahtsul Masa’il Almunawwir akan mengadakan event Bahtsul Masa’il Waqiyyah.
Agenda ini rencananya akan dihelat para hari Ahad (10/9), dua hari mendatang. Bertempat di Musholla Barat Komplek Q, panitia berupaya menghadirkan tiap delegasi dari berbagai komplek yang ada di pondok Krapyak. Baik dari Yayasan Pondok Pesantren Almunawwir maupun Ali Maksum.
Jika mengacu as’ilah yang akan dibahas, tim LBM memprediksi akan ada jual beli argumen dan ta’bir yang seru dari para mubahitsin (sebutan untuk peserta BM) yang hadir. Dengan menggunakan konsep “Waqi’iyyah”, as’ilah yang terpilih memang difokuskan pada kasus-kasus yang relate dengan trend saat ini.
Ada sekitar tujuh as’ilah yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Berikut merupakan garis besar pokok permasalahannya.
- Jodohku Terhalang Weton
- Mengumbar Kemesraan
- Cemburu dengan Al-Qur’an
- Tahfidz Tanpa Fikih Dasar
- Biaya Pendidikan Adik
- Mesin HP-ku Tidak Suci
- Air Kaporit
Bagaimana fikih menjawab persoalan-persoalan ini?. Sebut saja, soal pertama dan kedua merupakan kasus yang sudah akrab di telinga kita. Bahkan, untuk konteks “mengumbar kemesraan” yang sudah menjadi konten yang lumrah di media sosial, sering kali kita belum tahu duduk perkaranya dalam pandangan syariat.
Acara ini merupakan wujud konsistensi tim LBM Almunawwir dalam rangka menghidupkan kajian-kajian turas di internal santri Pondok Krapyak. Kegiatan seperti ini sangat penting dijadikan rutinan, sebagai langkah para santri memperkaya khazanah pemikiran dan wujud menghargai legacy para ulama.
Besar kemungkinan kitab fikih berjilid-jilid mustahil kita sentuh, jika tidak ada momentum Bahtsul Masa’il seperti ini. Wallahu A’lam
Baca Juga:
Editor: Redaksi