Orientasi Santri Komplek-Q 2016 : Gema Mengaji Sampai Galaxy

Orientasi Santri Komplek-Q 2016 : Gema Mengaji Sampai Galaxy
Oritentasi Santri PP. AlMunawwir Kompleks Q 2016
Oritentasi Santri PP. AlMunawwir Kompleks Q 2016
Orientasi Santri PP. AlMunawwir Kompleks Q 2016 (Foto by. Ilma)

YOGYAKARTA, AlMunawwir.com – Pondok Pesantren AlMunawwir Kompleks Q, pada  24-27 November 2016, mengadakan Orientasi Santri Bertajuk Gema Mengaji Sampai Galaxy. Orientasi Studi dan Pengenalan Pondok Pesantren atau biasa disingkat dengan OSPEP adalah acara tahunan yang ada di PP. Al-Munawwir Komplek Q, Krapyak, Yogyakarta. OSPEP ini merupakan acara yang diperuntukkan bagi santri baru komplek Q, sebagai salah satu bentuk pengenalan pondok pesantren yang baru mereka tempati.

Acara yang berlangsung pada tanggal 24-27 Safar 1438 H/ 24-27 November 2016 M ini diikuti oleh 120 santri baru dengan latar belakang pendidikan dan asal daerah yang berbeda-beda. Pada rentan waktu tersebut seluruh santri baru wajib mengikuti seluruh rangkaian acara yang ada.


Seperti halnya orientasi-orientasi pada umumnya, OSPEP di komplek Q juga memiliki rundown acara berupa beberapa session yang berisikan berbagai informasi dan materi yang disampaikan oleh berbagai narasumber seperti para ustad, alumni maupun pengasuh. Yang tak kalah penting lagi, ada ziaroh maqbaroh ke makam para masyayikh Al-munawwir yang berada di dongkelan, jalan-jalan keliling komplek, games, dan pada malam terakhir diadakan pentas seni sebagai ajang kreativitas dan hiburan.

Dengan mengusung tema Gema Mengaji Santri Sampai ke Galaxy, OSPEP ini bertujuan untuk memperkenalkan seluk-beluk dunia komplek Q yang akan menjadi rumah kedua bagi para santri baru, yang tentu di dalamnya terdapat berbagai aturan dan larangan yang harus siap untuk dipatuhi.


Menurut penuturan dari panitia sie. Acara OSPEP, saudari Elok Sri Rahayu, “OSPEP ini diadakan untuk memperkenalkan secara lebih dalam tentang Pondok Pesantren Al-Munawwir pada umumnya dan komplek Q pada khususnya, sehingga para santri baru menjadi lebih siap untuk mengaji dan mengemban amanah dari orangtua agar mampu berdiri sendiri menapaki garis waktu yang akan dihadapinya pada masa mendatang”.

Serupa dengan peryataan saudari Elok tadi, saudari Bilqis Nafila yang merupakan peserta OSPEP, menuturkan bahwa, “Dengan adanya OSPEP ini menjadikan santri baru lebih dekat satu sama lain, lebih mengenal dan mengetahui apa saja yang ada pada komplek Q, menjadikan santri lebih mencintai komplek Q, dan semakin menyadari bahwa ternyata menjadi santri itu suatu hal yang keren sekali”.Beliau juga menuturkan, bahwa “Adapun batas kehadiran peserta dalam acara ini minimal 70%”.


“Apabila tidak memenuhi kehadiran tanpa izin, maka santri harus mengulangi OSPEP pada tahun depan karena OSPEP merupakan salah satu syarat munaqosyah madrasah diniyah.”tutur saudari Nova Aliyatul F., selaku wakil ketua panitia.

Tak kalah dengan ospek yang ada di kampus-kampus, OSPEP komplek Q pada tahun ini juga memiliki jargonnya sendiri yaitu POKEMON (Poko’e Mondok3x, Jos-jos, Gandos!).

Jargon ini dipekikkan oleh para peserta OSPEP dengan penuh semangat. Banyak motivasi yang diberikan dari OSPEP ini, salah satunya pada suatu session yang disampaikan oleh narasumber, ustadz Ihsanuddin, pada hari Sabtu, 26 November 2016 pukul 19.30-21.00 di mushola barat komplek Q.


Beliau memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta OSPEP, bahwa menjadi santri sekaligus mahasiswa adalah suatu yang luar biasa. Seorang santri harus berperan menjadi 100% santri dan juga berperan menjadi 100% mahasiswa. Asalkan sungguh-sungguh, istiqomah, dan memiliki kekuatan bathin yang kuat, maka para santri juga akan sampai pada apa yang menjadi tujuannya.(IA/WS)

Reporter : Ilma Amalina Masyhuri
Editor : Wiwid Santiko

Redaksi

Redaksi

admin

502

Artikel