Krapyak, almunawwir.com, (09/03/2017), dalam pengamanan acara HAUL ke-78 KH. M. Moenawwir Bin Abdullah Rosyad dan Haflah Khotmil Qur’an Putri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta berbagai instansi membantu dalam kelancaran acara tersebut. Di antaranya, Banser SATKORYON Cabang Bantul, Aparatur Kepolsian dari Polsek Mantrijeron dan FaksiKaton dari pihak Kraton ikut serta dalam mengamankan acara HAUL ke 78.
Sahabat Ramdan dari SATKORYON Banser Bantul menyampaikan bahwa dari SATKORYON menurunkan 60 personil untuk mengamankan acara ini. Kami mengamankan dari awal pengajian sampai acaranya selesai karena acara ini termasuk ke dalam tugas kami selaku tentaranya para ulama apalagi yang akan mengisi acara ini ketua PBNU sendiri. Oleh karena itu, wajib untuk kami dalam mengawasi kelancaran acara ini.
AKP Harjono KANIPLANTAS Mantrijeron mengungkapkan bahwa kami menurunkan 40 personil dari Mantrijeron dalam pengawasan Polresta. Kami juga membagi delapan titik pengamanan diantaranya per-empatan pom bensin, Jalan Paris, Perempatan Prawirotaman, Perempatan Pelengkung Gading, Per-Empatan Maga, depan kecamatan, simpang Jogokariyan dan daerah Suryaden.
Selain dari organisasi NU dan aparatur Negara, pengamanan dari pihak Kraton juga menurunkan personil untuk mengamankan acara ini yaitu dari Paguyuban Seksi Keamanan Kraton (FaksiKaton). Bapak Jemie FaksiKaton koordinator wilayah Sewon mengungkapkan bahwa dari FaksiKaton sendiri menurunkan 25 personil yang dibagi menjadi lima titik pengawasan dimulai dari pertigaan lapangan Ali Maksum sampai Panggung Krapyak. Ungkapnya kepada almunawwir.com.
Meskipun panitia Haul sendiri mempunyai datasemen keamanan sendiri, yang terbagi di sudut-sudut rawan. Tapi sokongan keamanan dari luar dirasa perlu, sebab acara ini bukan hal sepele, ini acara besar yang rutin setiap tahun diadakan, tutur Gustara salah satu panitia kemanan haul 78.
Kurang lebih dari instansi luar yang membantu mengamankan acara HAUL Ke 78 KH.M .Moenawwir ini sekitar 125 personil. Semuanya bertujuan untuk memberikan fasilitas keamanan kepada masyarakat sehingga merasa aman dengan pengawasan yang sangat ketat sampai acaranya berakhir dengan tenang. (Lukim/L)
