Majelis Haul KH. Muhammad Munawwir Ke-85

Majelis Haul KH. Muhammad Munawwir Ke-85

Almunawwir.com- Sabtu malam (23/12/23) telah dilaksanakan majelis haul Almaghfurlah K.H. Muhammad Munawwir yang ke-85 di halaman masjid PP. Al-Munawwir. Sebelumnya terdapat beberapa rangkaian acara dalam rangka memperingati haul tersebut, seperti; donor darah, bathsul masa’il, majelis shalawat burdah, temu alumni, istima’ Al-Qur’an, dan, ziarah maqbaroh.

Majelis ini dihadiri oleh keluarga K.H. Munawwir, santri, alumni, masyarakat sekitar, dan beberapa tamu undangan seperti Gus Muhaimin Iskandar, K.H. Yahya Cholil Staquf, K.H. Ahmad Said Asrori, dan K.H. Said Aqil Siradj.

Majelis haul dimulai dengan haflah khotmil Qur’an yang diikuti oleh 44 peserta 30 juz bil ghoib, dengan rincian 30 putra dan 14 putri. Kemudian diteruskan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh K.H. Muslim Nawawi dan K.H. Mu’tasim Billah memimpin doa tahlil. Selanjutnya sambutan-sambutan dan dikahiri mauidhah hasanah oleh K.H. Said Aqil Siradj.

Dr. H. Hilmy Muhammad, yang biasa dikenal dengan Gus Hilmy memberikan sambutan mewakili keluarga K.H. Munawwir. Yang pertama dari keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh hadirin yang sudah datang, selanjutnya dari keluarga juga memohon maaf apabila dalam proses penyambutan masih terdapat banyak kekurangan.

Gus Hilmy juga menyampaikan puji syukur karena rangkaian acara haul dapat berjalan dengan lancar, selain itu Ia juga meminta doa agar keluarga K.H. Munawwir bisa meneruskan perjuangan dan mengembangkan PP. Al-Munawwir menjadi lebih baik lagi. “Alhamdulilah semua agenda yang direncanakan segenap panitia, oleh keluarga alhamdulilah ‘ala kulli hal semua dapat terslenggara dengan baik dengan lancar.”Katanya.

Sambutan dari tamu undangan dan mauidhah hasanah

Ketua umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf atau gus Yahya dalam sambutannya menceritakan pengalamannya ketika mondok di PP. Al Munawwir dari tahun 1979 pada saat umur 13 tahun sampai tahun 1994.Dalam kesempatan ini Gus Yahya juga mengaku selalu hadir setiap haul K.H. Munawwir, karena menurutnya mendatangi majelis haul merupakan salah satu cara melahirkan mahabbah (cinta) kepada para masyayikh.

“Sampai sekarang tidak sekalipun absen hadir dalam majelis haul ini, kecuali sekali ketika saya mungkin di Mekkah untung cuma setahun saja.” Tuturnya.

Konsistensi Gus Yahya dalam mendatangi majelis haul antaran termotivasi oleh K.H. Said Aqil Siradj yang juga selalu konsisten hadir dalam majelis haul masyayikh pondok Rembang.

Sebelum Gus Yahya memberikan sambutan, Gus Muhaimin Iskandar atau Cak Imin cawapres nomor urut 1 juga memberikan sambutan.“Semoga berkah haul pada malam ini mengalir deras pada diri kita semua, pada keluarga kita, kepada anak turun kita dan kepada seluruh bangsa kita, sehingga bangsa kita penuh dengan kedamaian, keterentaman, keadilan dan kemakmuran.” Tutur Cak Imin dalam sambutannya.

Setelah pembacaan tahlil dan sambutan-sambutan, puncak haul ditutup denganmauidhah hasanah dan doa dari  K.H. Said Aqil Siradj.

Baca juga:

Editor: Redaksi

Nur Hanik

Nur Hanik

NurHanik

Santri Komplek R2

11

Artikel