Haul Ke-2 KH. R. Muhammad Najib AQ: Mengenang Ahlul Qur’an Sejati Yang Tersimpan Di Banyak Hati

Haul Ke-2 KH. R. Muhammad Najib AQ: Mengenang Ahlul Qur’an Sejati Yang Tersimpan Di Banyak Hati

Almunawwir.com – KH. R. Muhammad Najib AQ telah lebih dulu pulang menghadap Allah sejak dua tahun lalu. Tugas beliau sebagai penjaga Al-Qur’an di bumi sudah paripurna. Meskipun begitu, semangat, hikmah dan keteladanan beliau selalu membekas di hati santri-santrinya.

Bahkan, pada beberapa santri yang mungkin belum pernah bertemu langsung dengan beliau. Di penghujung tahun ini, Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak masih diberi kesempatan untuk menyelenggarakan peringatan haul yang ke-2 untuk beliau.

 KH. R. Muhammad Najib AQ
Sumber Gambar: Media Almunawwir

Rangkaian acara haul ke-2 ini dimulai pada Ahad (11/12/2022). Agenda pertama adalah roan akbar atau bersih-bersih pondok secara besar-besaran. Semua santri bergotong royong membersihkan kawasan pondok pesantren Al-Munawwir.

Baca juga: Mengetahui Ragam Standar Tartil Dalam Al-Qur’an

Lebih tepatnya, membersihkan Komplek Madrasah Huffadh 1, Komplek Ribathul Qur’an, Aula G, dan halaman depan. Tidak butuh waktu lama,  kawasan tersebut pun sudah bersih menjelang siang.

Pada malam harinya, santri-santri melantunkan hafalan Al-Qur’annya dalam Majelis Simaan Al-Qur’an. Baik di komplek Madrasah Huffadh 1 maupun Ribathul Qur’an, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisi pelantun dan penyimak hafalan.

Santri yang melantukan hafalan  akan mendapat bagian masing-masing dari juz satu sampai juz tiga puluh. Majelis ini berjalan sampai hari esoknya, Senin (12/12/2022). Acara pun ditutup dengan pembacaan juz 30, tahlil, dan doa saat tengah hari.

Agenda berikutnya adalah Ziaroh Maqbaroh dan Muqaddaman yang dilaksanakan pada sore hari. Para santri berjalan kaki bersama menuju makam Alm. K.H. R. Muhammad Najib AQ di Dongkelan yang berjarak sekitar 2 km dari Pondok Pesantren Al-Munawwir.

Setiap santri mendapat bagian satu juz yang harus dibacakan secara bin-nadhri secara serentak. Setelah semua menyelesaikan satu juznya, Ustadz Rikza Albana memimpin pembacaan tahlil dan doa penutup.

Baca juga: Haul ke-1: Berkah Ta’dimul Qur’an dan Kualitas Hidup Kiai Najib

Sama seperti malam sebelumnya, Majelis Simaan Al-Qur’an dilangsungkan kembali. Namun, yang membedakan adalah dari para pelantun Al-Qur’an yang berasal dari alumni. Sedangkan santri-santri terbagi menjadi beberapa kelompok untuk menyimak hafalan sesuai dengan jadwal masing-masing.

Majelis kali ini dibuka oleh K.H. Mas’udi Fathurrahman. Para alumni pun melanjutkan dengan juz-juz berikutnya secara bergantian. Majelis ini selesai lebih cepat dari majelis sebelumnya, yakni sebelum waktu Dhuhur.

Hari terakhir yakni Selasa (13/12/2022) menjadi acara puncak yaitu majelis Haul ke-2 K.H. R Muhammad Najib AQ. Setelah jama’ah Isya ditegakkan, para tamu undangan dari keluarga masyayikh dan warga sekitar Krapyak sudah rawuh.

Hujan gerimis turun membasahi bumi seakan ikut hadir. Gema sholawat untuk Baginda Nabi juga menambah kesejukan hati.

Baca juga: Kiai Najib, Kiai Rendah Hati, Tawadhu’ dan Ringan Silaturahmi

K.H. Anam Muqaddam sebagai pembawa acara memimpin berjalannya acara puncak ini. Setelah dibuka dengan bacaan surat Al-Fatihah, ayat suci Al-Qur’an pun dibacakan oleh Kang Acmad Alfin Fauzi dengan indah.

Selanjutnya, K.H. Muhtarom Busyro memberikan sambutan mewakili shohibul hajat. Tak lupa pula, pembacaan surat Yasin oleh Gus Kholaf Muhammad Abha disambung dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh K.H. R. Abdul Hamid AQ.

Selanjutnya, K.H. Ahmad Zabidi Marzuqi membagikan kisah saat nyantri bersama Alm K.H. R Muhammad Najib AQ saat pada tahun 1971 -1976. Beliau termasuk santri yang mengaji dengan Kiai Najib pada masa itu. Selain menjadi murid, beliau juga menjadi teman satu kamar dengan Kiai Najib.

Keistimewaan Kiai Najib yang beliau saksikan adalah Kiai Najib yang selalu membaca satu ayat Al-Qur’an dalam keadaan tidur. Beliau menambahkan, “30 juz Al-Qur’an khatam dalam 4 jam itu kalau Gus Najib mau membaca terus sehari semalam, Gus Najib enam kali khatam”.

Semoga dengan acara peringatan haul ini, kita semua kembali semangat dalam menghafal, mempelajari, dan menjaga kalam Allah.

Penulis by Muhammad Amri Faizal

Edited by Alma NB

Baca juga: Biografi KH. R. M. Najib Abdul Qodir: Ahlul-Qur’an yang Tawadhu’

Redaksi

Redaksi

admin

522

Artikel