Persiapan-Persiapan Jelang Datangnya Bulan Ramadhan 1445 H

Persiapan-Persiapan Jelang Datangnya Bulan Ramadhan 1445 H

Say Hai to Ramadhan, Say Bye to Sya’ban

Almunawwir.com-Tidak terasa bulan Sya’ban akan segera berakhir dan beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadhan 1444 H. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan di mana setiap umat Muslim harus menyiapkan diri dalam menyambutnya.

Di bulan Ramadhan seluruh umat Nabi Muhammad Saw. Wajib menunaikan rukun Islam yang keempat, yakni berpuasa. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat: 183 yang berbunyi:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”.

Persiapan Menyambut Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan karena selain bulan turunnya Al-Qur’an, Allah juga melipatgandakan amal baik (pahala). Oleh karenanya umat Islam harus mempersiapkan diri dalam menyambut bulan Ramadhan.

Pertama, yang bisa dilakukan adalah menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Sejak bulan Rajab, umat Islam sudah dianjurkan untuk berdoa agar dipertemukan dengan bulan yang suci ini.

Adapun doanya yang juga sering dijadikan pujian-pujian di Mushola atau Masjid adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan”.

Imam Ath-Thabrani membuat bab khusus mengenai doa atau ucapan yang dibaca ketika memasuki bulan Ramadhan dalam kitab Al-Dua’. Salah satunya adalah sebagai berikut:

أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Artinya: “Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan).”

Baca Juga:

Kedua, yang harus dilakukan menjelang bulan Ramadhan adalah mempersiapkan kesehatan jasmani dan rohani. Hal ini penting dilakukan agar bisa beradaptasi dengan baik saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Nabi Muhammad memberikan contoh dengan melaksanakan ibadah puasa sunah ketika masih berada di bulan Rajab dan Sya’ban.

Selain membiasakan dengan berpuasa sunah, umat muslim juga harus membekali diri dengan ilmu agama yang berkaitan dengan amaliyah-amaliyah di bulan Ramadhan. Misalnya saja dengan memahami keutamaan puasa bulan Ramadhan, amaliyah sunah di bulan Ramadhan, dan hal-hal apa saja yang bisa membatalkan puasa.

Fisik Juga Perlu Dipersiapkan, lo!

Ketiga, yang tidak kalah penting adalah adalah jasadiyah (fisik). Ketika berpuasa Ramadhan, aktivitas harian seperti biasanya tetap berjalan, jadi harus punya fisik yang sehat dan kuat. Tanpa persiapan fisik yang memadai, tubuh kita bisa kaget hingga jatuh sakit dan bisa saja ibadah kita terganggu tidak bisa berjalan normal. 

Persiapan fisik atau tubuh yang sehat menjelang puasa Ramadhan menjadi penting mengingat adanya tuntutan tetap produktif dalam pekerjaan atau aktivitas masing-masing. Selain itu, aktivitas ibadah pada bulan ini juga relatif lebih lama daripada biasanya. Seperti ada sholat Tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur’an, majelis taklim, dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Oleh karenanya setiap umat Islam perlu mempersiapkan kondisi fisiknya dengan baik. Cara mempersiapkannya adalah dengan berolahraga secara teratur, menjaga kesehatan badan, dan kebersihan lingkungan.

Terakhir, adalah persiapan materi atau finansial. Keperluan finansial bukan berarti dipersiapkan untuk membeli baju baru atau makanan yang lezat, tapi diperlukan untuk memperbanyak kegiatan-kegiatan berderma. Contohnya seperti memperbanyak sedekah, memberikan buka puasa dan sahur secara gratis, dan membantu saudara-saudara lainnya yang membutuhkan.

Penulis: Imam Basthomi

editor: Manazila Ruhma

Redaksi

Redaksi

admin

522

Artikel