Makan dan Minum Secukupnya Sesuai Anjuran Agama

Makan dan Minum Secukupnya Sesuai Anjuran Agama

Ramadan adalah bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama sebulan penuh, umat Muslim menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan dan refleksi spiritual kepada ALLAH SWT. Selain aspek spiritual, penting juga untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan puasa. Pemilihan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka puasa dapat membantu menjaga energi, mencegah dehidrasi, dan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Sumber: Pinterest

Pentingnya Memilih Makanan dan Minuman Sehat Selama Ramadan

Puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi alami. Organ seperti ginjal, hati, dan limpa bekerja untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dengan berkurangnya asupan makanan selama puasa, beban kerja organ-organ tersebut dapat berkurang, sehingga proses detoksifikasi berjalan lebih efektif. Namun, untuk mendukung proses tersebut agar berhasil maka perlu menjaga pola makan yang seimbang dan sehat selama sahur dan berbuka puasa.

Makanan dan Minuman yang Dianjurkan Saat Sahur

Sahur adalah waktu makan sebelum fajar yang memberikan energi untuk menjalani puasa sepanjang hari. Memilih makanan yang tepat saat sahur dapat membantu menjaga stamina dan mencegah rasa lapar yang berlebihan. Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang dianjurkan saat sahur:

Karbohidrat Kompleks: Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti oats utuh, beras merah, atau roti gandum, brokoli dapat memberikan energi yang tahan lama karena dicerna secara perlahan oleh tubuh.

Protein: Mengonsumsi sumber protein seperti telur, daging tanpa lemak, atau kacang-kacangan dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mendukung perbaikan serta pertumbuhan jaringan tubuh.

Buah-buahan Segar: Buah-buahan seperti pisang, apel, alpukat, jambu, atau jeruk kaya akan serat dan vitamin yang membantu menjaga hidrasi dan memberikan energi tambahan agar terhindar dari dehidrasi selama menjalankan puasa.

Air Putih: Memastikan asupan air yang cukup saat sahur sangat penting untuk mencegah dehidrasi selama puasa. Disarankan untuk minum minimal 1-2 liter air putih atau 5-10 gelas normal. Pemenuhan konsumsi air putih pun tergantung dengan berat badan masing-masing individu.

Makanan dan Minuman untuk Berbuka Puasa

Berbuka puasa adalah momen untuk mengembalikan energi dan cairan yang hilang selama berpuasa. Memilih makanan yang tepat saat berbuka dapat membantu tubuh pulih dengan cepat dan mencegah gangguan pencernaan. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan dan minuman untuk berbuka puasa:

Kurma: Kurma adalah makanan sunnah yang dianjurkan oleh nabi untuk berbuka puasa. Kandungan gula alami, serat, vitamin, dan mineral dalam kurma membantu mengembalikan energi dengan cepat dan menstabilkan kadar gula darah.

Air Putih: Memulai berbuka dengan air putih membantu menghidrasi tubuh dan mempersiapkan sistem pencernaan untuk menerima makanan.

Buah-buahan Segar: Buah-buahan seperti anggur, alpukat, semangka, jeruk,  atau melon kaya akan kandungan air dan vitamin yang membantu mengembalikan cairan tubuh dan memberikan energi tambahan.

Sup Sayuran: Sup yang terbuat dari sayuran hijau seperti bayam atau brokoli memberikan nutrisi penting dan mudah dicerna oleh tubuh, sehingga cocok untuk mengawali berbuka puasa.

Protein Tanpa Lemak: Mengonsumsi sumber protein tanpa lemak seperti ayam panggang atau ikan dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Biji-bijian Utuh: Biji-bijian utuh seperti oats, kacang-kacangan, dan beras merah mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Lemak Sehat: Lemak sehat yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun baik untuk kesehatan jantung dan memberikan energi tambahan.

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Selama kita berpuasa

Selain mengetahui makanan dan minuman yang dianjurkan, penting juga untuk menghindari jenis makanan tertentu yang dapat mengganggu kesehatan selama puasa. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Makanan Tinggi Garam: Makanan dengan kandungan garam tinggi dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsinya, terutama saat sahur.

Makanan Berlemak dan Digoreng: Makanan yang digoreng atau tinggi lemak dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan kadar kolesterol. Sebaiknya pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus atau memanggang.

Makanan Pedas dan Bersantan: Makanan pedas dan bersantan dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan selama berbuka. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsinya.

Minuman Berkafein: Minuman seperti kopi, teh, atau soda mengandung kafein yang bersifat diuretik, sehingga tidak baik untuk lambung dan kesehatan pencernaan.

Perlu digaris bawahi bahwa semuanya akan terlihat baik-baik saja apabila di konsumsi sesuai batas normal dan tidak berlebihan. Karena nabi mengajarkan pada kita untuk berhenti makan sebelum kekenyangan. Tubuh manusia memang didesain hanya cukup di isi 1/3 dari keseluruhan tubuh untuk menampung makanan. Maka, janganlah berlebih-lebihan dalam makan atau minum selama berpuasa.

Sumber:

  1. Pola Konsumsi sehat dan Ekonomis Selama Ramadhan, ideajournal.id
  2. La Zhulma, Analisis Permintaan Sembako di Bulan Suci Ramadhan, journal.iaitasik.id
  3. Pola Konsumsi Pada Bulan Ramadan di Desa Mangepong Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto, ejournal.terbarscience.com
  4. Pengaruh Budaya Ngabuburit Pada Bulan Ramadan Terhadap Perilaku Konsumtif Umat Islam, jurnalfuda.iainkediri.ac.id
  5. Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Produk Makanan Khas Ramadhan di Pasar Tradisional, JIES: Journal of Islamic Economics Studies, unhasy.ac.id
  6. Fitra Suryani, Pola Ekonomis dan Konsumsi sehat selama Bulan Ramadan, Academia.edu

Baca juga:

Mohammad Nur Faiz

Mohammad Nur Faiz

Mohammad Nur Faiz

3

Artikel