[Potret Panitia] Kesuksesan Dibalik Layar Acara Haul KH. Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad ke-84

Almunawwir.com – Di awal tahun 2023 ini, kita disambut dengan acara peringatan Haul Almaghfurlah KH. Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad ke-84 dan Haflah Khotmil Qur’an Putri yang alhamdulillah berjalan dengan lancar. Tepatnya pada Selasa malam Rabu di tanggal 3 Januari 2023 bertempat di halaman pusat Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta.

Malam tersebut menjadi puncak dari serangkaian acara haul Simbah Munawwir yang telah berjalan selama 5 hari. Lancarnya acara dari Muqoddaman komplek 84 khataman (30 Desember 2022), Bahtsul Masa’il (31 Desember 2022), Ro’an Akbar, Majelis Qosidah Burdah (1 Januari 2023), Majelis Sima’an (2 Januari 2023), Temu Alumni (IKAPPAM) (3 Januari 2023), Ziarah Maqbarah dan Khataman Al-Qur’an (3 Janari 2023) dipersiapkan dengan matang oleh panitia.

Turut serta dilaksanakan secara khidmah oleh seluruh santri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta.

Baca juga: Pertemuan Evaluasi Panitia Kasepuhan: Haul KH. M. Munawwir ke-84

Alhamdulillah, pada kesempatan haul kali ini kita dapat melaksanakan berbagai kegiatan serangkaian acara Haul Mbah Munawwir. Salah satunya alhamdulillah tasyakuran Khotmil Qur’an Putri. Semoga kita semua dapat dalam keberkahan saking Al-Qur’an dan berkah saking peringatan Haul Mbah Munawwir.

Ungkap KH. Dr. Hilmy Muhammad dalam sambutannya pada majelis haul.

Tidak lupa pula, pihak pengurus yayasan Al-Munawwir turut bergembira dengan semaraknya haul ke-84 ini.

Alhamdulillah, serangkaian acara haul Simbah Munawwir yang dimulai dari tanggal 30 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 berjalan dengan lancar dan sukses. Terima kasih kepada seluruh masyayikh Krapyak yang telah membantu, membimbing, mengarahkan, dan support kami khususnya panitia haul Simbah Munawwir tahun ini. Tak lupa kepada para alumni, muhibbin, dan masyarakat yang telah turut serta hadir dan berkontribusi meramaikan acara haul.

Begitulah kesan yang disampaikan Gus Ahmad Munadi selaku Pengurus Yayasan Al-Munawwir.

Dikarenakan pandemi pada tahun sebelumnya, terdapat batasan undangan. Maka dari itu, di tahun ini merupakan tahun pertama haul dapat diramaikan dengan hadirin yang sangat banyak dari awal hingga puncak acara. InsyaAllah, semoga kita semua mendapat barokah Mbah Munawwir dengan pengabdian nderekaken haul beliau.

Dalam meneladani riwayat hidup, tindak, dan riyadhah Mbah Munawwir tentang Al-Qur’an, kesederhanaan hidup dengan mengambil pelajaran hingga sukses. Menjadi tauladan bagi yang lain seperti halnya Mbah Munawwir sang tauladan kita,

tambahnya.

Haul kali ini, bisa terbilang sukses sebab segala persiapan telah dilakukan dengan matang. Hal ini juga disampaikan oleh Kang Rahmawan selaku ketua panitia haul ke-84 dalam sesi wawancaranya.

Baca juga: Mengenal “KH. Muhammad Munawwir” melalui cerita “Gus Mus”

Alhamdulillah, bagi saya suatu kehormatan bisa menjadi ketua panitia haul mbah Munawwir kali ini. Persiapan panitia sangat bagus sehingga acara berjalan lancar, juga cuaca yang mendukung. Semoga akhir tahun ini, haul akan lebih baik lagi amiin,

ujar ketua panitia haul ke-84 ini.

Begitu pula persiapan haul Simbah Munawwir bukan hanya dirasakan oleh panitia haul saja, hal yang sama pun dilalui oleh panitia khotmil qur’an tahun ini.

Haul dan Khotmil Qur’an kali ini sungguh sangat luar biasa. Mengingat sudah 2 tahun masa pandemi dan kali ini merupakan kesempatan bagi santri untuk menjadi khotimat. Dengan jumlah 494 khotimat putri dibagi menjadi 2 sesi.

Walau terdapat sedikit kesulitan dalam mengatur peserta khotimat, baik dari manajemen waktu, bacaan, bahkan gerakan tetapi alhamdulillah dapat berjalan lancar pada hari-H nya. Semua persiapan dan latihan khotmil qur’an tak luput dari bimbingan dan arahan oleh pengasuh dan masyayikh pondok. Serta para khotimat yang dengan khidmah dalam menjalankan persiapan dan pelatihan selama kurang lebih 3 bulan secara maksimal.

Ujar Mba Tata selaku panitia khotmil qur’an putri 2023.

Tetap semangat untuk teman-teman, khususnya khotimat 30 juz ini adalah awalan perjuangan dalam menjaga kalam-Nya, jangan berhenti nderesnya, pokok nderes nderes dan nderes. Soal lanyah itu bonus.

Begitulah pesan yang disampaikan Mbak Reni sebagai salah satu dari khotimat 30 juz bil-hifdzi.

Sangat bahagia, bisa membawa kado di akhir tahun buat kedua orang tua, semoga ini menjadi bentuk birrul walidain kita kepada mereka.

Tambahnya

Harapannya adalah semoga haul Simbah Munawwir selanjutnya dapat berjalan lancar dan semakin baik. Seluruh hadirin terkhususnya santri Krapyak dapat meneladani sejarah-sejarah para pendahulu kita.

Baca juga: Cerita Tawadhu’ dan Fadhilah Ketawadhu’an itu Sendiri